Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Jenazah Dewi Aprilia yang Wafat di Kolam Renang Pahoman Disalatkan di Ponpes Riadhus Sholihin

Suasana duka kediaman almarhumah Dewi Aprilia. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Kedua orangtua almarhumah Dewi Aprilia yang wafat di Kolam Renang Pahoman, Miswanto dan Puput, tak kuasa menahan tangis saat jenazah tiba diantarkan ambulans Rumah Sakit Bumi Waras, Minggu, 22/10/2017.

Berdasarkan pantauan jejamo.com, rumah duka didatangi sejumlah pelayat dan kerabat. Usai kejadian, ayah almarhumah sempat pingsan. Sebelum dimakamkan, jenazah akan disalatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Riadhus Sholihin tak jauh dari rumah duka.

Sementara itu, Latif, pengawas Kolam Renang Pahoman, mengatakan, sebelum korban tenggelam di kola berkedalaman 180 meter, pihaknya sudah memberitahu untuk mengosongkan kolam.

“Kami sudah meminta pengunjung keluar dari kolam karena jam 12 waktunya istirahat dan makan siang. Korban datang bersama bapaknya. Bapak korban sempat ngopi di luar kolam Sementara anaknya ada di dalam waktu jam istirahat,” ujarnya kepada jejamo.com di rumah duka.

Lanjut Latif, bapak korban mencari keberadaan anaknya dengan memutari kolam. Namun, tidak diketahui keberadaan,

“Lalu kami mencarinya ke dalam kolam. Korban berada di dalam kolam 180 centimeter. Pertama ditemukan korban masih bernapas, namun dalam perjalanan ke rumah sakit, korban meninggal,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis yang diketahui bernama Dewi Aprilia (11) warga Jalan Dr. Harun II, Gang Agus Salim, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, meninggal saat berenang di Kolam Renang Pahoman hari ini.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini