Jejamo.com, Bandar Lampung – Jenazah Aswandi (48) dan Suryati (45) pasangan suami istri (pasutri) yang tewas karena terlindas truk fuso di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung, dibawa ke rumah duka di kediamannya Jalan Datu Sakip, Kampung Bayur Atas, Kelurahan Campang Raya, Sukabumi, Senin sore, 5/12/2016, sekitar pukul 17.40 WIB.
Pantauan jejamo.com, jenazah diantarkan dengan mobil ambulan milik Pemerintah Kota Bandar Lampung oleh anggota Pol PP Bandar Lampung. Nampak puluhan berkumpul untuk melihat jenazah korban dan membawanya ke masjid Nurul Yakin untuk di salatkan.
Beberapa tetangga korban menangis saat melihat kedua jenazah tersebut tiba di rumah duka. Kedua anak korban juga menangis saat kedua orangtuanya tersebut dimasukan kedalam keranda mayat untuk di salatkan.“Aku mau lihat dan mau peluk ibu dan bapak,” ujar anak korban sambil menangis.
Jenazah Aswandi dan Suryati yang sehari hari bekerja sebagai kuli panggul di Gudang Bulog itu rencananya akan dimakamkan malam ini di pemakaman umum yang tidak jauh dari lokasi kejadian.“Malam ini juga jenazahnya akan dimakamkan di pemakaman umum depan gudang Bulog itu,” kata salah satu tetangga korban.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com