Jejamo.com, Kota Metro – Tim dari Kecamatan Metro Pusat, Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro mendatangi kediaman Mbah Sabaki (70), guna melakukan musyawarah dengan pihak keluarga.
Hal ini terkait dengan komitmen keluarga Mbah Sabiki agar kakek peminta-minta itu tak lagi meresahkan warga dengan mengemis di pinggir jalan. “Kami meminta keputusan dari keluarga untuk menyikapi perilaku Mbah Sabaki, jika keluarga tidak mampu memenuhi kesepakatan yang dibuat maka Mbah Sabaki akan kami bawa ke panti jompo,” ujar Camat Metro Pusat Triana Aprisia, Senin, 18/7/2016.
Tim menurut Triana, akan memberikan jangka waktu selama sepekan kepada keluarga untuk bermusyawarah dan mengambil keputusan. Namun selama kurun waktu tersebut, Mbah Sabaki tidak diperkenankan untuk kembali mengemis di jalan.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kota Metro, Jose Sarmento mengatakan, jika keluarga tidak mampu memenuhi kesepakatan yang dibuat maka sebaiknya diserahkan ke panti.
“Semoga apa pun keputusan keluarga nanti, Mbah Sabaki dapat menghentikan kebiasaannya itu. Andaikan keluarga memutuskan untuk mengurus Mbah Sabaki, maka harus memenuhi kesepakatan yang dibuat,” tutur Jose.
Mbah Sabaki merupakan pengemis di sekitaran Jalan Baru, Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat. Ia kerap menimbulkan keresahan pengguna jalan, karena mengemis dengan menyodorkan besek hingga ke tengah jalan.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com