Jejamo.com – Awal pekan ini Presiden Venezuela Nicolas Maduro memutuskan untuk memangkas hari kerja saja, yakni Senin dan Selasa.
Hal ini disebabkan bendungan El Guri yang menjadi sumber listrik utama Venezuela kini tengah kekurangan debit air. Sebelumnya, pada awal bulan April, Maduro telah mengumumkan bahwa hari Jumat adalah hari libur untuk pegawai sektor publik.
Setelah itu, hingga akhir bulan Mei, hari Rabu dan Kamis adalah hari libur bagi pekerja sektor publik. Maduro mengatakan, beberapa pekan mendatang menjadi kondisi kritis dan ekstrem bagi Venezuela.
Diberitakan dari kompas.com, Venezuela tengah dilanda krisis ekonomi, gejolak politik, kekurangan pasokan pangan dan peralatan medis, serta adanya virus zika.
Setidaknya 2,6 juta pegawai sektor publik di Venezuela yang merepresentasikan sekitar 20 persen total tenaga kerja. Belum jelas apakah warga Venezuela akan tetap digaji untuk 5 hari kerja atau hanya 2 hari kerja.
Ekonomi Venezuela anjlok dengan inflasi hampir mendekati 500 persen. Pekan ini, pemerintah Venezuela menjadwalkan pemadaman listrik bergilir di semua wilayah negara tersebut.
Jutaan warga Venezuela tidak akan menikmati layanan listrik selama 4 jam sehari hingga akhir Mei. (*)