Jejamo.com, Bandar Lampung – Olah raga sepeda BMX mungkin masih belum populer di tanah air. Namun tahukan Anda? Provinsi Lampung memiliki atlet kelas dunia untuk cabang olahraga ini.
Dia adalah Jordhie Billy Korua, atau yang biasa di sapa Billy. Remaja Kelahiran Kota Gajah, Lampung Tenggah ini telah mengukir banyak prestasi kelas nasional hingga Asia. Billy bahkan sempat menyabet gelar juara satu, saat bertanding di tingkat ASIA BMX Championship, Pattaya, Thailand pada Agustus 2015.
Billy mengaku mengenal Olahraga yang sangat populer di Brasil dan beberapa negara Eropa ini dari ayahnya Bernard jenggo, ia merupakan pelatih BMX yang memiliki sertifikat pelatih sepedah BMX dari Amerika.
“Ayah saya sekaligus menjadi pelatih saya. Ia yang mengajarkan dari tingkat dasar sampai bisa meraih juara baik tingkat nasional maupun Asia,” ujar Billy saat ditemui Jejamo.com, Senin, 7/3/2016.
Meski lahir di Lampung, Billy mengaku memulai karienya di Provinsi Papua. Remaja kelahiran 24 Januari 1998 ini sudah berulang kali mengharumkan nama Indonesia melalui olah raga sepeda BMX.
“Prestasi terakhir yang pernah saya raih, yakni menyabet juara 1 tingkat ASIA BMX Championship di Pattaya, Thailand pada 17 hingga 18 Agustus 2015. Kejuaraan lain di Thailand tanggal 29 November 2015 lalu, dan tingkat Nasional di Yogyakarta Open pada Agustus 2014 saya berhasil meraih medali perunggu,” ucapnya.
Menurut Billy, untuk menjadi atlet yang baik pada olahraga sepeda BMX , dibutuhkan keahlian, filing, dan akselerasi pergerakan yang tinggi. Lomba sepeda BMX sangat berbeda dengan lomba sepeda pada umumnya, dimana trek yang digunakan sama dengan jalur lintas untuk Motor Croos. Yaitu bertanding di atas tanah liat.
Billy mengaku pulang ke Lampung karena ingin membela tanah kelahirannya dan mengenalkan cabang olahraga sepeda BMX di provinsi Lampung.
“Saya siap membantu dan melatih bibit atlet, seandainya Provinsi Lampung mengingginkannya. Karena kalau saya lihat kultur tanah yang ada di Bandar Lampung, sangat cocok untuk TC atau menggelar kejuaraan sepeda BMX,” tuturnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, wartawan Jejamo.com