Jejamo.com, Bandar Lampung – Suara Alquran dikumandangkan terdengar dari sebuah bangunan di samping Museum Lampung di Jalan Zainal Abidin Pagaralam, hari Ahad lalu, 11/10/2020.
Suara merdu lantunan Alquran itu rupanya berasal dari aktivitas Jamiyyatul Qurra wal huffadz (JQH) Kota Bandar Lampung. JQH adalah organisasi qari-qariah, hafiz-hafizah, para pencinta Alquran yang bernaung di bawah Nahdlatul Ulama.
Organisasi ini didirikan oleh KH Wahid Hasyim pada 12 Rabiul Awal 1371 Hijriah atau bertepatan dengan 15 Januari 1951 di rumah Haji Asmuni di Sawahbesar, Jakarta.
Ini adalah putaran ke-10 JQH Bandar Lampung tahun ini.
Simaan Alquran bil ghoib ini diselenggarakan di rumah Haji Abdul Karim, bendahara PCNU Bandar Lampung.
Ia berpesan agar syiar Alquran di Bandar Lampung terus dihidupkan. Sebab, ia adalah perantara ketenteraman dan kedamaian lahir dan batin.
Acara ini dihadiri pengurus aktif dan beberapa anggota baru sebagai muhibbin Alquran.
Juga hadir pejabat Kementerian Agama Kanwil Kota Bandar Lampung IUstaz Imam Mahali.
Ia mengapresiasi kegiatan semacam ini.
Ia berpenfapat, JQH yang notabene adalah santri harus mempunyai keikhlasan dan kesungguhan dalam pengabdian untuk umat.
Wabilkhusus mendarmabaktikan diri pada organisasi Nahdlatul Ulama. [Rifai Aly/Kontributor]
