Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Jumlah Angkot di Metro Tak Bertambah, Anggota Dewan Beri Masukan

Angkot di Kota Metro yang masih beroperasi. | jejamo.com
Angkot di Kota Metro yang masih beroperasi. | jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Dinas Perhubungan Kota Metro memastikan jumlah angkutan kota (angkot) di kota itu tidak akan bertambah tahun ini. Menanggapai hal ini, Ketua Komisi I DPRD Kota Metro Basuki berharap ada solusi agar kondisi ini tidak menjadi persoalan di masa yang akan datang.

“Harus dipikirkan di masa yang akan datang, 5 atau sepuluh tahun lagi, saat Kota Metro lebih maju tentu akan dibutuhkan angkutan umum,” ujar Basuki.

Menurutnya nasib sopir angkot juga harus diperhatikan. Belum lagi, lanjut Basuki, tidak semua masyarakat mampu memiliki kendaraan sendiri yang artinya mereka masih memanfaatkan keberadaan angkot.

“Untuk kendaraan angkot yang sudah tua, Dinas Perhubungan bisa mengimbau untuk dilakukan peremajaan. Sementara untuk trayek ayang ada lebih dimaksimalkan kembali,” harap Basuki.

Ia meminta trayek yang sudah ada tidak dihilangkan. Selain itu juga dirasa perlu membuka trayek angkot di pinggiran kota.

“Benahi jalur yang ada, memfungsingkan trayek yang ada, melakukan peremajaan kendaraan angkutan, dan juga menumbuhkembangkan pengusaha angkutan itu yang paling terpenting,” jelas Basuki.

Dinas Perhubungan Kota Metro sebelumnya memastikan jumlah angkot di kota tersebut masih 258 unit. Ini artinya tidak ada penambahan lantaran masih sama dengan tahun lalu. Banyak warga yang saat ini memiliki kendaraan roda dua diperkirakan menjadi sebab penumpang angkot sepi.

Menurut Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Metro Candra Laksana, hal ini menjadi penyebab pengusaha angkutan kota tidak menambah armada mereka. Selain adanya peraturan dari Menteri Perhubungan tentang kendaraan roda empat yang tahun pembuatannya di bawah tahun 1995 tidak boleh melakukan Pengujian Kendaraan Bermotor atau KIR lagi.(*)

Laporan Haris Riyanto, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini