Jejamo.com, Mesuji — Senin, 21 Januari 2019, anggota Majelis Perwakilan Rakyat (MPR RI) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Junaidi Auly, mengatakan pemilu 2019 kali ini harus menjunjung tinggi nilai persatuan, bukan menjadi pemecah belah bangsa.
Menurutnya, cita-cita negara Indonesia menghendaki adanya persatuan dalam perbedaan sebagaimana bunyi sila ketiga, baik perbedaan secara sosial, politik, budaya, suku, agama, dan juga ras.
“Karenanya, setelah pemilu selesai, kehangatan dan keakraban warga negara harus lekas kembali. Jangan sampai terus memelihara dendam dan permusuhan yang dapat merusak kerukunan bangsa,” kata Junaidi dalam agenda Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara di Simpang Pematang, Mesuji (21/1/2019).
Tiap lima tahun sekali, sebagaimana amanat konstitusi UUD 1945, Indonesia melaksanakan pemilu.
“Dengan adanya agenda besar ini, saya mengajak semua elemen masyarakat untuk berperan aktif demi mensukseskan pemilu dan pilpres tahun ini sembari terus menjaga persatuan dan kesatuan.
“Jangan sampai ada yang golput karena ini menentukan nasib besar bangsa Indonesia ke depan agar menjadi bangsa yang adil dan makmur,” kata anggota legislatif dari Daerah Pemilihan Lampung II yang biasa disapa Bang Jun ini.
Dia mengatakan pada zaman modern ini kita bisa meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan selama pemilu berlangsung seperti kecurangan yang bisa terjadi di TPS dengan mengabarkannya lewat sosial media.
“Dengan kita mengabarkan kejadian di TPS melalui sosial media, hal ini diharapkan bisa mengantisipasi dan meminimalisasi kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang akan merusak pesta demokrasi,” ujarnya.
Bang Jun berharap pada pemilu kali ini menghasilkan anggota legislatif yang jujur, amanah, dan terus konsisten mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
“Juga presiden dan wakil presiden yang terpilih nantinya semoga betul betul mencintai dan dicintai oleh rakyatnya,” kata Bang Jun yang juga anggota DPR Komisi XI dan BAKN ini.
Bang Jun kembali memegaskan dengan dilakukannya sosialisasi empat pilar ini, seluruh masyarakat Indonesia termasuk pemimpin-pemimpin di dalamnya kembali dalam kesadaran bersama bahwa empat pilar kebangsaan adalah hal yang sangat penting agar bangsa Indonesia terus maju dalam keberadaban,” pungkas Bang Jun yang juga kandidat Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN ini. []