Jejamo.com, Bandar Lampung – Just Speak Indonesia yang beralamat di Jalan Danau Maninjau Nomor 39, Kedaton, Bandar Lampung merupakan wadah pengembangan bahasa Inggris bagi pemuda di Lampung.
Just Speak Indonesia oleh Fadlan Satria, salah satu pemuda Lampung pada 23/9/2014, merupakan pusat belajar yang fokus pada berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.
“Pemuda di Indonesia banyak yang ingin bisa berbicara bahasa Inggris tetapi takut salah, tidak percaya diri dan lain sebagainya. Selain itu saya juga mengamati bahwa sekolah, umumnya sekolah negeri, hanya mengajari muridnya agar bisa mengerjakan soal Bahasa Inggris dan lulus ujian, tanpa menerapkan Bahasa Inggris tersebut untuk benar-benar digunakan,” ujar Fadlan dalam rilis yang diterima jejamo.com, Senin, 18/7/2016.
Dari latar belakang tersebut Fadlan mencoba membagikan gagasannya dengan dua rekannya, Aulia Afifah Junaidi (General Manager Just Speak Indonesia) dan Deni Burhasan (ex General Manager Just Speak Indonesia). Dari pertemuan mereka bertigalah muncul ide membangun sebuah wadah untuk mengumpulkan pemuda inspiratif yang jago bahasa Inggris untuk mengajar di sebuah lembaga yang sepakat mereka beri nama Just Speak Indonesia.
Keunikan yang dimiliki Just Speak dan tidak dimiliki tempat les bahasa Inggris lain. Just Speak selalu muncul dengan inovasi baru. Sistem belajar yang diterapkan Just Speak ialah non formal dengan suasana belajar yang asyik, santai dan metode pembelajaran CIA (Creative, Interactive and Attractive).
Tutor-tutor di Just Speak juga merupakan pemuda-pemuda inspiratif yang memiliki pengalaman lingkup internasional. Selain itu pula dipilih tutor-tutor yang memiliki prestasi-prestasi di berbagai perlombaan bahasa Inggris di lingkup lokal, nasional, dan internasional khususnya di bidang Public Speaking.
Hal menarik lainnya yaitu Just Speak mengadakan proyek sosial seperti mengajak member (sebutan untuk murid di Just Speak) mengajar ke panti asuhan, melakukan charity dan berdonasi di Just Speak Berbagi.
Agenda berbagi Just Speak di bulan Ramadan mengadakan Weekend Class, yaitu kelas pada hari Minggu yang gratis khusus untuk member Just Speak Indonesia. Pada Weekend Class ini, Just Speak menyuguhkan pelatihan Public Speaking, TOEFL, dan lain sebagainya.
Kemudian Outdoor Class yang merupakan agenda belajar Just Speak di luar lingkungan Just Speak. “Outdoor Class itu biasanya di cafe atau taman. Kalau member mau belajar di salah satu rumah member juga bisa,” ungkap Fadlan.
Yang tak kalah menarik dan ditunggu-tunggu member Just Speak yakni Virtual Class. Virtual Class ialah saat dimana member berbicara kepada rekan internasional Just Speak melalui aplikasi video call. Rekan internasional Just Speak berasal dari berbagai negara di berbagai belahan dunia.
Terakhir, di Just Speak juga menyediakan Just Speak Corner, suatu pojok dimana member harus berbicara 100 persen bahasa Inggris. Jika member berbicara satu kata bukan Bahasa Ingris, member akan terkena denda yang hasil kumpulan uang denda tersebut akan digunakan untuk donasi di kegiatan amal Just Speak. Di Just Speak Corner juga terdapat beberapa permainan Bahasa Inggris dan pernak-pernik luar negeri dari tutor dan rekan Just Speak.
“Tutor-tutor Just Speak selalu memberikan permainan-permainan Bahasa Inggris saat di kelas maupun luar kelas, contohnya permainan di group Line dan di Just Speak Corner. Selain itu juga kami kerap mengadakan kompetisi di Instagram untuk umum,” ujar Fadlan.
Terdapat empat level di Just Speak yakni Elementary, Pre Intermediate, Intermediate, dan Advance. Biaya pendaftaran sebesar Rp 100.000 dengan biaya les yang termasuk paling murah di Lampung yaitu Rp.550.000 hingga Rp. 600.000,- tergantung level yang dijalani.
Untuk info lebih lengkap, datang langsung ke Just Speak di Jalan Danau Maninjau No 39 Kedaton, Bandar Lampung atau hubungi kontak Just Speak di Facebook: Just Speak Indonesia dan Instagram: @justspeak_id.(*)