Jejamo.com – Sebuah penelitian terbaru menyebutkan, minum empat cangkir atau lebih kopi sehari dapat menurunkan risiko depresi sekitar 10 persen lebih kecil dibanding mereka yang tidak suka minum kopi. Hasil penelitian ini diungkapkan dari sebuah studi di National Institutes of Health and AARP.
Penelitian lain menunjukkan, bahwa hanya dua atau tiga cangkir kopi sehari sudah cukup untuk memberi efek baik bagi kesehatan Anda.
Manfaat kopi bukan karena semata-mata karena kandungan kafeinnya, karena perlindungan depresi tidak mencakup semua minuman berkafein.
Efek memerbaiki suasana hati yang diberikan oleh kopi, juga disebabkan oleh kandungan antioksidan di dalamnya, kata pemimpin penelitian Honglei Chen, PhD, ahli epidemiologi di National Institute of Environmental Health Sciences.
Ada juga penelitian yang menunjukkan, bahwa konsumsi kopi secara teratur bisa menunda timbulnya penyakit Alzheimer dan melindungi kita dari diabetes tipe 2.
“Minum tiga sampai empat cangkir kopi setiap hari, dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 karena kombinasi bahan kimia yang terkandung dalam biji kopi dapat memengaruhi metabolisme,” Jaakko Tuomilehto, MD, PhD, dan co-direktur Congress.
Senyawa kimia seperti asam chlorogenic, misalnya, dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
Secangkir kopi juga mampu meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation: Heart Failure menemukan, bahwa konsumsi kopi kadar moderat atau kurang dua cangkir (delapan ons sehari) dapat menurunkan risiko gagal jantung.
Selain itu, kopi berkafein juga dapat mengurangi risiko karsinoma sel basal, jenis kanker kulit yang paling umum, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Cancer Research.(*)
Kompas.com