Jejamo.com, Lampung Selatan – Institut Teknologi Sumatera (Itera) memberikan subsidi biaya kuota internet bagi seluruh mahasiswa guna meringankan beban pengeluaran mahasiswa selama menjalankan perkuliahan online atau dalam jaringan (daring).
Subsidi diberikan sebesar Rp75 ribu/bulan selama dua bulan terhitung sejak April-Mei 2020, untuk setiap mahsiswa. Pemberian subsidi tersebut ditetetapkan oleh Rektor Ofyar Z Tamin melalui Surat Edaran Rektor Nomor : T/1303/IT9.A/HK.11/2020 tentang Pemberian Subsidi Kuota Internet Bagi Mahasiswa ITERA, tanggal 31 Maret 2020.
Rektor Ofyar Z Tamin menyampaikan kebijakan memberikan subsidi kuota internet bagi mahasiswa tersebut bertujuan meringankan beban pengeluaran mahasiswa Itera selama mengikuti perkuliahan daring.
Selain itu, juga guna mendukung kelancaran perkuliahan daring yang telah diterapkan oleh seluruh program studi di Itera, sejak 18 Maret 2020 hingga 29 Mei mendatang, atau selama masa tanggap darurat Covid-19.
Tidak hanya perkuliahan mahasiswa Itera juga telah menjalankan Ujian Tengah Semester (UTS) secara daring pada pekan lalu, dan Ujian Akhir Semester (UAS) juga direncanakan dilakanakan secara daring.
“Setelah mendengar masukan mahasiswa, kami paham mahasiswa Itera terdiri dari beragam golongan, dan ada sebagian yang merasa kesulitan untuk pengeluaran biaya kuota, untuk itu Itera mencoba melihat ini, dengan rapat pimpinan secara daring hari ini diputuskan Itera memberikan subsidi kuota, selama dua bulan, dengan masing-masing mahasiswa Rp75 ribu,” ujar Rektor dalam rilis.
Pemberian kuota sebesar Rp75 ribu/bulan selama dua bulan, menurut Rektor ditetapkan sesuai kajian yang telah dilakukan pihak kampus.
Dengan subsidi tersebut mahasiswa bisa membeli 20-25 Gb kuota/bulan.
“Ini akan berlaku mulai 1 April, dan kami sampaikan kepada mahasiswa agar bijak dalam menggunakan subsidi kuota ini, sehingga kuliah daring dapat benar-benar memberikan manfaat bagi kita semua, di tengah situasi pandemik Covid-19,”ujar Rektor.
Rektor menjelaskan teknis pemberian subsidi sebesar Rp150 ribu/ mahasiswa untuk subsidi kuota internet selama dua bulan akan diberikan melalui pemotongan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021.
Sementara khusus bagi mahasiswa penerima beasiswa, bantuan subsidi akan ditransfer ke rekening masing-masing. Hingga saat ini total jumlah mahasiswa aktif ITERA berjumlah sekitar 9.000 mahasiswa yang tersebar di 33 program studi.
“Sekali lagi, kami tidak mengirimkan uang, tetapi kami akan ganti potongan sebesar 150 ribu pada saat mahasiswa membayar UKT pada semester depan. Untuk mahasiswa yang mendapat beasaiswa dana Rp150 ribu akan ditransfer,”ujar Rektor.
Rektor berharap mahasiswa tidak terbebankan lagi dalam menjalankan perkuliahan daring sebagai pengganti kuliah tatap muka selama masa tanggap darurat covid-19. Sehingga perkuliahan online ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.
“Ini menjadi bagian upaya meningkatkan keberhasilan perkuliahan daring yang sedang dilaksanakan,”
Rektor juga berpesan kepada mahasiswa dan sivitas akademika agar tetap menjaga kesehatan, mengikuti setiap anjuran pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
“Semoga mahasiswa dan seluruh sivitas akademika tetap sehat, badai ini pasti berlalu, dan kita bisa kembali meneruskan perkuliahan. Tetap sehat, dan tetap di rumah sampai pandemi ini berakhir,”pungkas Rektor. []
