Jakarta, Jejamo.com-Maskapai domestik, PT Citilink Indonesia, membatalkan puluhan penerbangan setiap harinya akibat dampak dari kabut asap di Sumatera dan Kalimantan.
“Yang dibatalkan 30-an per hari,” kata Direktur Utama Citilink, Albert Burhan, di Jakarta, seperti dilansir dari Tempo.co, Sabtu, 26/9/2015.
Dengan peristiwa tersebut, Albert mengatakan, Citilink berupaya mengubah jadwal penerbangan. Sebab, kabut asap kerap terjadi setiap tahun dan berlangsung lama. “Jadi memang harus dibenahi karena setiap tahun asapnya selalu ada,” ujar Albert.
Citilink, menurut Albert, dapat mengubah jadwal penerbangan agar tidak terlalu terkena dampak dari kabut asap. Misalnya, jadwal penerbangan diganti menjadi sore hari. “Kalau sore mungkin visibility lebih bagus,” kata Albert.
Meski kabut asap masih terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Albert menuturkan, Citilink tetap masih tetap menjual tiket. Namun, Albert menolak menyebutkan potensi kerugian dari peristiwa tersebut. “Sudah hampir sebulan kejadian ini dan berdampak ke wisata,” kata Albert.
Akibat kabut asap, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kebakaran hutan ke Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Jokowi meminta Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana segara membuat kanal.