Jejamo.com, Paris – Salah Abdeslam seorang buron paling dicari di Eropa diperkirakan berhasil melarikan diri ke Suriah setelah sebelumnya diburu pemerintah Prancis karena terlibat dalam serangkaian teror di Paris yang menewaskan 130 orang.
Halaman Tempo.co melaporkan sumber-sumber intelijen yang dekat dengan investigasi kasus tersebut menyebutkan, pihak intelijen Prancis dan Belgia telah berusaha menangkap pria tersebut dengan melakukan sejumlah razia di Kota Brussels dan Paris.
Kini, para intel tersebut meyakini Salah Abdeslam kemungkinan besar telah berada di Suriah. Pria berkewarganegaraan Prancis berusia 26 tahun itu merupakan salah satu dari delapan pelaku bom bunuh diri, tapi ia mengurungkan aksinya dan kabur. Namun ia dilaporkan telah ambil bagian dalam aksi penembakan di sejumlah restoran dan kafe di Paris.
Salah Abdeslam meniggalkan rompi dan bomnya dan ditemukan di sebuah tempat sampah di dekat salah satu tempat kejadian perkara di Paris.
Salah Abdeslam dan rekannya sejatinya sempat dihentikan oleh petugas kepolisian di perbatasan Prancis dan Belgia, namun kemudian diizinkan lewat karena tak ditemukan hal-hal yang mencurigakan pada dirinya.
Setelah berhasil masuk Belgia, kedua buronan tersebut diyakini datang ke sebuah kafe di Brussels setelah dijemput oleh seorang teman mereka. Mereka kemudian berhasil keluar dari Belgia dan melarikan diri kesuriah sebelum dapat dideteksi intelijen Prancis.
Salah Abdeslam merupakan salah satu buronan paling dicari di Eropa setelah sosok Abdelhamid Abaoud yang diduga merupakan dalang teror di kota Paris. Abdelhamid tewas dalam aksi tembak-menembak selama enam jam dengan polisi di Saint-Denis minggu lalu.(*)
Tempo.co
