Jejamo.com, Kota Metro – Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Adrianti diduga salah memberikan informasi terkait data pasien Covid-19 di Bumi Sai Wawai. Sebelumnya, Erla yang juga Juru Bicara Covid-19 Kota Metro menyampaikan bahwa dalam kurun lima hari terakhir, 7-11 Agustus 2021, terdapat nol kasus sembuh di Kota Metro.
Anda bisa melihat di sini untuk keterangan yang disampaikan sebelumnya. Berita yang dimuat Jejamo.com tersebut mendapat komentar warganet. Sebagian besar protes karena tidak sesuai dengan kondisi real di lapangan. Mereka mengatakan dalam rentang 7-11 Agustus kemarin telah banyak pasien Covid-19 yang selesai menjalani isolasi bahkan dinyatakan sembuh oleh puskesmas.
Seperti yang disampaikan pemilik akun Facebook atas nama Hendi Dwi Putra. “Cara pendataan bagaimana? La wong jelas keluarga adikku 6 orang Senin kemarin dinyatakan sembuh oleh puskesmas, kok bisa dibilang nol yang sembuh.”
Hal senada disampaikan akun Indra Eka, “Tetanggaku dinyatakan sembuh isolasi di rumah sakit, berarti tidak masuk data.”
Saat dikonfirmasi Jejamo.com terkait valid atau tidaknya data yang diberikan terkait perkembangan kasus Covid-19, Erla enggan berkomentar.
“Data itu tanya saja ke dr. Redo Akbar, Juru Bicara Dinas Kesehatan Metro, jangan ke saya,” singkatnya usai menghadiri kegiatan vaksinasi lintas agama di Universitas Muhammadiyah Metro, Kamis, 12/8/2021.
Dokter Redo Akbar sendiri saat dikonfirmasi mengaku tidak bisa memberikan penjelasan karena tidak membidangi pasien isoman.
“Saya hanya menangani data testing dan tracing, untuk data pasien isoman bisa konfirmasi ke bagian Yankes, bisa kepada Kabidnya Eko Siswanto,” kata dr. Redo melalui sambungan telepon.
Sementara itu, Kabid Yankes masih belum bisa dihubungi.
Berbeda halnya saat mengonfirmasi salah satu pegawai Puskesmas di Yosodadi Metro Timur yang menyampaikan bahwa data pasien yang selesai menjalani isolasi mandiri cukup banyak sepekan terakhir.
“Nanti saya infokan, karena kebetulan saya sedang rekapan jumlah pasien isoman dari awal tahun hingga saat ini, tapi untuk tanggal yang dinyatakan, lumayan banyak yang selesai isolasi,” jelasnya.(*)[Abid Bisara]
