Jejamo.com, Bandar Lampung– Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Suhendar Zuber, menyayangkan, kekerasan terhadap siswa yang dilakukan oleh Rompida Saragih (56), guru SDN 4, Sawahlama, Bandar Lampung terhadap siswanya.
” Kejadian ini suatu hal yang kami sesalkan, saya sudah menemui guru dan orang tua murid, kami juga sudah buatkan berita acara dan mereka sudah saling memaafkan,” ujarnya kepada jejamo.com, saat ditemui jejamo.com, usai meninjau SDN4 Sawah Lama, Rabu, 19/10/2016.
Menurutnya, pihaknya akan memanggil guru tersebut untuk dilakukan tindakan lebih lanjut, yaitu pembinaan di kantor Dinas Pendidikan.
“Yang bersangkutan akan dipanggil Dinas Pendidikan untuk dilakukan pembinaan, terkait langkah ke depannya akan dilihat lagi proses selanjutnya. Kami akan menanyakan yang bersangkutan kenapa melakukan kekerasan itu, jadi intinya kami akan bina dan akan mengembalikan ke jalurnya,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait akan diberhentikannya yang bersangkutan dari rutinitas mengajar.
“Apakah masih ngajar kami belum bisa memastikan, tapi liat situasi besok. Sejauh ini, yang bersangkutan sangat kooperatif dan sudah menyesali menyesali perbuatannya. Kepala Sekolah juga sudah kami berikan teguran,” urainya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo com
