Jejamo.com, Bandar Lampung – Hari kedua Ramadan kemarin, Minggu, 28/5/2017, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni berkunjung di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Mutiara di Desa Natar, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Kehadiran mantan Kadis Kominfo Provinsi Lampung ini mengejutkan para pengurus dan warga binaan LKS Mutiara karena tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Dalam pembicaraan secara santai namun penuh dengan kekeluargaan, Sumarju mencuplik makna bersilaturahmi di bulan yang penuh berkah dengan salah satu hadis Nabi Muhammad saw. yang populer di antaranya “Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada salat dan puasa?” Sahabat menjawab, “Tentu saja!”
Rasulullah pun kemudian menjelaskan, “Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan ukhuwah di antara mereka. Semua itu adalah amal saleh yang besar pahalanya. Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan.” (HR. Bukhari-Muslim)
Berdasarkan hadis tersebut, Sumarju mengharapkan pengurus dan binaan LKS Mutiara agar dapat membimbing anak dan cucunya agar senantiasa meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
Di samping itu, meningkatkan kemampuan dan keterampilan sesuai dengan minat dan bakat.
“Saya berpesan agar para sesepuh dapat membimbing anak dan cucu-cucunya agar belajar lebih giat. Mengingat persaingan ke depan lebih berat,” pintanya.
Sumarju mengatakan, Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri menunjukkan perubahan yang sangat cepat. Contohnya, pembangunan jalan tol yang akan selesai pada 2018, Bandara Radin Inten II sebagai bandara internasional, peningkatan produksi pertanian yang sangat signifikan, pembangunan insfrastruktur jalan dan jebatan. Di samping itu juga, di bidang pariwisata, Lampung sebagai alternatif kunjungan wisata.
Percepatan pembangunan tersebut apabila tidak segera diimbangi oleh peningkatan kualitas SDM, masyarakat Lampung akan menjadi penonton di kampung sendiri.
Sumarju berkesempatan menyampaikan amanah Ridho Ficardo berupa tanda kasih dan perhatian kepada para lansia binaan LKS Mutiara sebanyak 75 paket (sebagaimana jumlah warga binaan) berupa pakaian untuk beribadah juga sembako.
“Jangan dilihat nilai dari bantuannya, namun makna di balik bantuan tersebut yakni wujud nyata kecintaan dan kepedulian Gubernur kepada masyarakatnya,”ujar Sumarju.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com
