Jejamo.com, Bandar Lampung – Salah satu upaya mendapatkan pekerjaan kerap dilakukan para pencari tenaga kerja dengan mengikuti job fair.
Meski memudahkan, namun Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandar Lampung Saad Asnawi mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat mengikuti job fair.
Pasalnya, menurut Saad Asnawi, banyak Job Fair yang digelar di Kota Tapis Berseri ini tidak memiliki izin dari Disnaker. Selain itu banyak perusahaan yang melakukan pungutan saat job fair berlangsung.
“Kita harus hati-hati, banyak job fair yang terkadang menipu, harus jelas dulu siapa yang mengadakan, dan perusahan apa saja yang ikut dalam job fair itu, harus ada izin juga dari Disnakernya,” ujar Saad kepada jejamo.com, Selasa, 2/2/2016.
Melihat fenomena seringnya digelar Job fair yang tidak mengajukan izin dari Disnaker, Saad Asnawi mengimbau para pencari kerja untuk bisa berhati-hati dan lebih selektif lagi. “Sebenarnya sah-sah saja ada Job fair, tapi yang itu tadi, harus jelas semuanya,” imbuh dia.
Ketika disinggung upaya menekan angka pengangguran di Bandar Lampung, Saad menuturkan pihaknya akan mengadakan pelatihan keterampilan untuk para warga Bandar Lampung.
“Kita adakan pelatihan, juga nanti akan ada pembinaan lanjutan, namun kita bantu peralatan saja,. tidak dalam bentuk uang,” ujar Saad.(*)
Laporan Sigit Sopandi, Wartawan Jejamo.com
