Jejamo.com, Bandar Lampung – Penokohan dalam cerita pendek (cerpen) tidak melulu manusia. Penulis mesti berpikir out of the box.
“Penokohan dalam cerpen juga bisa hewan, bunga atau benda lainnya. Ketika memilih tokoh bunga kecil misalnya dalam cerpen, si penulis harus piawai mengolah kata agar pembaca dibuat penasaran dan penulis harus berpikir out of the box,” kata cerpenis-penyair Lampung Laela Awalia saat mengisi kelas menulis Forum Lingkar Pena (FLP) Bandar Lampung di kompleks Universitas Lampung , Minggu, 27/3/2016.
Laela menjelaskan dengan singkat serta padat mengenai dasar-dasar menulis cerpen. “Dalam cerpen ada unsur pembangun yakni intrinsik dan ekstrinsik,” jelas Laela di awal kelas menulis.
Laela mengungkapkan, bagi penulis pemula hal yang paling penting yakni menulis cerpen hal yang dekat dengan kita.
“Menulislah dari hal-hal yang ada di sekeliling kita, dekat dengan kita. Dalam menentukan tema, penulis dituntut untuk peka dan menulis sekreatif mungkin. Selain tema, unsur penting yang lain ada plot, penokohan, latar serta sudut pandang,” ungkap wanita berjilbab tersebut.
Pelatihan sendiri guna meningkatkan kemampuan menulis SDM calon anggota baru yang notabene masih penulis pemula.(*)
Laporan Sigit Sopandi, Wartawan Jejamo.com