Jejamo.com, Bandar Lampung – SN (71) diduga pelaku pencabulan terhadap delapan orang korban anak di bawah umur, dikenal warga sekitar sehari-hari sebagai dukun.
“Dia (pelaku) di sini dikenalnya sebagai dukun, karena sering ada orang yang datang minta disembuhkan,” ujar RN, salah satu orangtua korban saat ditemui di kediamannya, Minggu, (7/7/2019).
RN mengatakan, pelaku SN sudah lama tinggal di sini bersama istri, anak-anaknya dan cucunya.
“Mereka sekeluarga tinggal di satu rumah itu, tapi perbuatan yang dilakukan pelaku kalau rumahnya sedang sepi,” terangnya.
Sementara itu, AS (31) ibu korban dan orangrua korban lainnya meminta pelaku di hukum seberat-beratnya atas perbuatannya terhadap ke delapan korban.
“Kami minta pelaku di hukum seumur hidup, kalau bisa mati di dalam penjara karena korbannya banyak,” ungkapnya.
Dia menambahkan, sebelum pelaku ditangkap, salah satu anak pelaku sempat menantang agar warga membuktikan semua yang dilakukan oleh SN.
“Jelas-jelas sudah terbukti dari hasil visum positif, malah anak pelaku ini menantang kami dan mau lapor balik ke polisi,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Entah apa yang ada di dalam pikiran seorang kakek berinisial SN (71) yang diduga tega mencabuli delapan orang anak perempuan yang masih di bawah umur.
Perbuatan keji tersebut dilakukan pelaku di kediamannya di daerah Telukbetung, Bandar Lampung. Terungkapnya perbuatan pelaku berdasarkan seorang korban bernisial N (6) melaporkan kepada orangtuanya. [Andi Apriyadi]