Jejamo.com – Seorang remaja di Filipina di laporkan melakukan tindakan bunuh diri setelah ia kalah dalam permainan yang kini sedang populer Clash of Clans. Iaditemukan tak sadarkan diri dengan darah menggenang di tubuhnya karena sayatan di bagian nadi.
Dilansir dari Brigada News Davao, Selasa, 23/2/2016, pemuda asal Filipina nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan menyayat lehernya sendiri setelah kalah di Clan War di Clash of Clans.
Pemuda yang namanya disamarkan menjadi Barcher itu kemudian dilarikan ke rumah sakit daerah Southern Medical Centre dengan luka sayatan di leher. Sejumlah saksi mata mengatakan, korban ditemukan terbaring di lantai dengan darah yang menggenang. Walau mengalami pendarahan yang hebat, untungnya pemuda berhasil diselamatkan nyawanya berkat tindakan cepat perawat kesehatan dan keluarga yang menemukannnya.
Berdasarkan laporan keluarga dan teman-temannya, Barcher berhenti masuk sekolah beberapa hari dan memutuskan untuk bunuh diri setelah terlibat konflik dengan teman sekelasnya usai Clan mereka mengalami kekalahan di Clan War pada permaian Clash of Clans.
Tindakan remaja ini kian menambah panjang kasus tindakan bodoh yang dilakukan seorang gamer karena terlalu hanyut dalam permainan. Padahal, semua game yang dibuat sejatinya bertujuan untuk memberikan hiburan. Jadi bagi Anda para gamer, tetaplah bersikap rasional dan bijak ketika bermain game yang Anda sukai.(*)
Liputan6.com
