Jumat, November 15, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Kalah Pemilu, Presiden Gambia Umumkan Negara dalam Status Darurat

Presiden Gambia
Presiden Gambia, Yahya Jammeh. | Ist

Jejamo.com – Presiden Gambia, Yahya Jammeh, mengumumkan status darurat negaranya, pada Selasa, 17/1/2017. Hal itu dilakukan setelah ia menolak untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemimpin oposisi Adama Barrow, yang berhasil memenangkan pemilu bulan lalu.

“Aku … dengan ini menyatakan status darurat publik di seluruh Republik Islam Gambia,” ujar Jammeh.

Televisi negara mengatakan, status darurat akan mengizinkan kekosongan kekuasaan negara diisi sementara oleh Mahkamah Agung, sementara Jammeh masih menantang hasil pemilu. Jammeh secara resmi masih berkuasa di Gambia hingga Kamis, 19/1/2017.

Jammeh mengambil alih kekuasaan di Gambia dalam kudeta pada 1994 dan menjadi presiden kedua setelah Gambia memperoleh kemerdekaan pada 1965. Pemerintahannya memiliki reputasi buruk karena kerap menyiksa dan membunuh lawan.

Hakim Agung Gambia telah menolak petisi cabut hasil pemilu yang digagas Jammeh. Para pejabat dalam pemerintahan Jammeh mulai mengundurkan diri, seperti pejabat Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Perdagangan dan Lingkungan hidup.

Sementara ratusan warga Gambia telah melarikan diri ke Senegal, karena takut akan keselamatan mereka. Otoritas Senegal juga telah meningkatkan keamanan. “Kami takut. Ada tentara dengan senjata sepanjang waktu,” kata Awa Sanneh, yang kabur dari Birkama, Gambia.(*)

Republika

Populer Minggu Ini