Jejamo.com, Tanggamus – Perkara cekcok membuat seorang suami di Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, menganiaya istri dan anak tiri menggunakan golok. Peristiwa menghebohkan itu terjadi pada Jumat, 18/82023, pukul 04:00 WIB di rumah pelaku dan korban.
Kasat Reskrim Polres Tanggamus, Iptu Hendra Safuan, mengatakan, akibat kejadian tersebut dua orang yang merupakan ibu dan anak mengalami luka berat lantaran terkena sabetan senjata tajam jenis golok.
Menurut Iptu Hendra Safuan, berdasarkan keterangan saksi-saksi diketahui sebelumnya terjadi perdebatan antara pelaku ED dengan Jubaydah selaku istrinya, sekitar pukul 04.00 WIB sehingga membuat pelaku kalap dan melakukan aniaya terhadap korban Jubaydah menggunakan senjata tajam.
Tak berhenti di situ, imbuh Iptu Hendra Safuan, pelaku juga melakukan penganiayaan kepada Rendi (23) anak tirinya yang sedang tidur di kamarnya.
Mendengar keributan tersebut, anak perempuan korban berlari keluar rumah meminta pertolongan tetangga. Namun, saat warga datang ke lokasi pelaku sudah melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor jenis matik.
“Warga yang datang langsung membawa korban Rendi ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung,” jelas Iptu Hendra Safuan mewakili Kapolres Tanggamus.
Berdasarkan hasil keterangan korban dan saksi di sekitar TKP, didapat informasi bahwa peristiwa penganiayaan tersebut terjadi akibat permasalahan rumah tangga. Pelaku sendiri saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Ditambahkan Kasat, atas peristiwa tersebut, pihaknya telah melakukan upaya pertolongan terhadap korban, mengamankan barang bukti sarung golok terbuat dari kayu dengan cat warna cokelat, dan memasang garis polisi di TKP.
Adapun identitas dan luka yang dialami korban bernama Jubaydah (43) yakni luka pada bagian tangan kanan dan kiri serta bagian punggung akibat sabetan senjata tajam.
Kemudian korban Rendi mengalami sejumlah luka robek pada bagian telapak tangan kanan, bagian pergelangan kaki, dan paha sebelah kanan serta bagian pelipis sebelah kiri juga akibat sabetan senjata tajam.
“Untuk korban Jubaydah saat ini telah dilakukan perawatan pihak medis di Puskesmas Wonosobo dan korban Rendi dibawa RSUD Batin Mangunang Kota Agung,” ungkap Iptu Hendra Safuan.(*) (Zairi)