Jejamo.com, Bandar Lampung – Mengaku ingin seperti remaja gaul lainnya, dua pelajar ini nekat menjambret. Akibatnya, mereka yang sudah lebih dari 20 kali menjalankan aksinya di wilayah Bandar Lampung, dibekuk petugas Polsekta Telukbetung Selatan.
Kedua tersangka bernisial AR (16), pelajar SMP; dan FG (17), pelajar SMA. Mereka tercatat warga Way Ratai, Kelurahan Hurun, Kecamatan Telukpandan, Pesawaran. Dari hasil penangkapan, petugas menyita satu unit sepeda motor Yamaha Vixion warna merah BE-6430-YO dan tas warna abu-abu.
Kapolsekta Telukbetung Selatan Kompol Listiyono Dwi Nugroho menjelaskan, petugas menangkap kedua pelaku saat menjambret Yunaini (39), warga Jalan Yos Sudarso, Telukbetung Selatan, 3 Februari 2017, sekitar pukul 20.30 WIB.
“Kedua pelaku nyaris dihakimi massa dan secara kebetulan ada anggota yang melintas. Pelaku ditangkap warga saat beraksi di Jalan Laksamana Malahayati, di depan Bank BNI,” ujarnya kepada jejamo.com di Mapolsekta, Senin, 6/2/2017.
Lanjut Listiyono, tersangka mengincar perempuan atau ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor dengan membawa tas.
“Mereka membuntuti korban. Ketika jalan sepi, pelaku beraksi. Diketahui TKP sementara berjumlah 20 lokasi. Namun, kami masih menyelidiki untuk mengetahui TKP lainnya,” kata dia.
Sementara itu, hasil dari keterangan kedua tersangka tindakan kriminal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup sehari-hari.
“Hasil jambret habis beli baju, kami belikan kuota internet, rokok, sama makan-makan,” kata FG.
FG menambahkan, dia memilih menjambret untuk mendapatkan uang secara cepat. Dia mengaku tidak punya pekerjaan.
“Dia (AR) saya mengajak menjambret. Dia membawa dan motor Vixion itu milik saya,” ungkapnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com