Jejamo.com, Bandar Lampung – Tumpukan sampah yang diperkirakan sepanjang 50 meter menutupi aliran sungai yang berada di Jalan Pulau Kelagian, Gang Rambutan, RT 012, Lk 1, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.
Pantauan Jejamo.com, Senin, (23/9/2019), sampah yang menutupi aliran sungai tersebut berupa sampah plastik, kayu dan sebagainya.
Bahkan saking tebalnya tumpukan sampah, warga sekitar bisa membakar bagian sampah di atas aliran sungai itu.
Tidak hanya itu, aliran air sungai pun tidak terlihat karena tebalnya tumpukan sampah tersebut.
Menurut Parti (55) warga sekitar, sampah yang menumpuk di sungai itu sejak musim kemarau.
“Setiap musim kemarau pasti sampah menumpuk di sini,” ujarnya.
Parti mengatakan, akibat tumpukan sampah menyebabkan bau tidak enak dan menimbulkan penyakit serta rumah warga banyak nyamuk.
“Gara-gara sampah ini anak perempuan saya sakit, waktu saya bawa ke Puskesmas katanya karena kondisi rumahnya. Padahal itu dari sampah di kali,” paparnya.
Ia mengungkapkan, sampah yang dibuang ke aliran sungai bukan berasal dari warga sekitar saja, melainkan ada juga warga yang tinggal di pinggiran sungai.
“Warga buang sampah ke sungai juga terpaksa karena selama ini nggak ada lagi petugas sokli. Jadi terpaksa buang sampah ke sungai,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan Sami (65). Ia mengaku terganggu dengan bau sampah yang menumpuk di sungai.
Ia pun berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung dapat membersihkannya.
“Harapan kami segera dibersihkan dan harus ada petugas sokli setiap hari. Akibat sampah rumah kami banyak nyamuk. Kami takut menimbulkan penyakit,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]
