Jejamo.com – Pemerintah Kanada melalui menteri Imigrasi John McCallum, pada Senin, 29/2/ 2016, mengatakan negaranya siap menerima 25 ribu pengungsi Suriah pada Maret 2016. “Kami ingin menyatukan pengungsi dengan masyarakat,” ujarnya.
McCallum menjelaskan Kanada telah menyediakan dana US$ 501 juta atau setara Rp 6,7 triliun untuk permukiman para pengungsi. Program permukiman kembali pengungsi diluncurkan pada November 2015, setelah Perdana Menteri JustinTrudeau terpilih sebagai pemimpin negara itu.
Pada waktu itu, Trudeau mengatakan akan menerima 25 ribu pengungsi pada akhir 2015 di tengah perdebatan di Barat mengenai mereka yang menjadi korban kekerasan di Timur Tengah.
Sementara di Amerika Serikat, pemerintahan Obama merencanakan mengambil 10 ribu pengungsi Suriah. Namun beberapa gubernur dari Republik menolak kehadiran pengungsi Suriah di negara bagian yang mereka pimpin. Hal itu terkait dengan serangan mematikan di Paris dan California.
Komitmen Kanada tersebut menunjukkan perubahan di pemerintahan setelah pemilihan umum Oktober 2015. Pemerintahan Konservatif sebelumnya menolak kehadiran pengungsi Suriah, meskipun foto anak pengungsi berusia 3 tahun yang terdampar di perairan Turki beredar luas. Keluarga balita tersebut berada di Kanada, dan krisis pengungsi menjadi tema utama dalam kampanye pemilu kala itu.
McCallum sebelumnya mengaku berharap dapat membawa 35-50 ribu pengungsi Suriah akhir tahun ini.(*)
Tempo.co