Jejamo.com, Metro – Hampir semua bangunan milik Pemerintah Kota Metro telah menggunakan ornamen khas Lampung. Begitu pun dengan Kantor Kelurahan Tejosari, Metro Timur.
Lurah Ferry Handono mengatakan, pemberian ornamen khas Lampung tersebut sebagai salah satu upaya pelestarian kebudayaan daerah.
Saat ini, papar Ferry, kebudayaan asli daerah mulai surut dan kurang diminati, khususnya oleh generasi muda.
Dengan cara sederhana inilah diharapkan masyarakat lebih mengenal, mencintai, dan ikut melestarikan kebudayaan asli daerahnya.
“Tidak perlu dengan melakukan hal-hal besar yang menyulitkan. Semoga cara sederhana ini dapat bermanfaat bagi pelestarian kebudayaan Lampung,” ujar Ferry, Jumat, 22/4/2016.
Ia mengatakan, generasi muda sebagai penerus bangsa saat ini lebih termotivasi dengan budaya-budaya modern. Bahkan, sangat sedikit yang benar-benar mencintai dan ingin melestarikan kebudayaan asli daerahnya.
“Sedikit demi sedikit akan kami kembalikan kejayaan kebudayaan daerah di era modern ini. Semoga semakin banyak bangunan yang berornamen khas daerah,” pungkas Ferry.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com