Jejamo.com, Bandar Lampung – Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Sentosa III mengalami mati mesin di sekitar perairan Tanjung Tua, Bakauheni, Almpung Selatan, sejak Jumat pagi jelang siang, 24/4/2020.
Seratusan penumpang kemudian diselamatkan oleh tim Basarnas yang mengerahkan dua alat utamanya, yakni RIB 02 Bakauheni dan KN SAR 224 Basudewa.
Petugas Basarnas berhasil memindahkan penumpang dari KMP Mutiara III yang mati mesin pada Sabtu petang kemarin, 25/4/2020.
Evakuasi penumpang tetap menggunakan protokol pencegahan covid-19.
Petugas kantor kesehatan pelabuhan dikerahkan untuk membantu memindahkan penumpang. Suhu tubuh semua penumpang dicek.
Kepala Basarnas Lampung Jumaril mengatakan, KMP Mutiara Sentosa III itu berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Panjang.
Di peraian Tanjung Tua, mesin kapal mati, Jumat sekitar jam 10 pagi.
Proses evakuasi sendiri pada Sabtu kemarin jam 2.30 siang.
“Penyebab kematian mesin masih diselidiki,” kata Jumaril.
Kata dia, dari 94 penumpang, 17 orang menolak dipindahkan dan memilih tetap di KMP Mutiara Sentosa III.
Saat penunpang tiba di Pelabuhan Panjang, mereka dicek lagi kondisi kesehatannya.
“Yang kami anggap sehat diperbolehkan melanjutkan perjalanan,” kata dia. [Sugiono]