Jejamo.com, Bandar Lampung – Kapolda Lampung Brigadir Jenderal (Brigjen) Ike Edwin, mengunjungi, lokasi penampungan sementara 25 anak-anak usiran panti asuhan Nurul Jamil yang terletak di Jalan Flamboyan, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Rabu malam, 31/8/2016.
Pantauan jejamo.com, Kapolda datang bersama humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, Wakapolresta Bandar Lampung AKBP Bobby P Marpaung, Kapolsekta Kedaton Kompol Handak Prakasa Qalbi.
Dalam kesempatan itu Kapolda berharap peristiwa pengusiran tersebut tidak terjadi lagi, apalagi menyangkut persoalan anak, mengingat pagi tadi pihaknya baru saja melaunching Tempat Aman Anak.
“Tempat Aman Anak bukan berarti hanya tempat, tapi, aman psikologisnya agar anak-anak tidak ketakutan karena merasa terusir dari tempat tersebut,” ujarnya kepada jejamo.com.
Ia berharap, kepada dinas yang terkait seperti dinas sosial, Pemerintah Provinsi atau Kota untuk bisa membantu fasilitas anak-anak untuk keperluan sehari-hari atau untuk keperluan mereka sehari-hari.
“Saya meminta dinas terkait dapat memberikan bantuan, agar anak-anak yang berada disini tetap gembira dan dapat menjalankan aktivitasnya seperti biasa,” harapnya.
Pada kesempatan itu Polda Lampung juga memberikan bantuan berupa uang tunai kepada pengasuh anak-anak tersebut.
Diketahui sejak peristiwa pengusiran 25 anak-anak ini, panti asuhan Nurul Jamil milik H.Efendi berganti nama menjadi Hidayah Al Mubarak.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com