Jejamo.com, Tulang Bawang – Kapolda Lampung Brigjend Pol Ike Edwin menyatakan kondisi di lokasi kerusuhan antarwarga di Tiyuh Gunung Terang, Kecamatan Gunung Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, sudah kondusif.
Hal itu dikatakannya saat diwawancarai jejamo.com di Mapolres Tulangbawang, Sabtu siang, 12/3/2016.
Untuk mengantisipasi kerusuhan susulan Kapolda menerjunkan satu pleton Brimob dibantu anggota dari Polres Tulangbawang di lokasi kejadian.
Lebih lanjut menurut Jenderal bintang satu ini, persoalan kerusuhan tersebut dipicu permasalahan uang antara pelaku dan korban.
Sebelumnya, kerusuhan antar warga kembali pecah di Bumi Ruwajurai. Kali ini kerusuhan terjadi di Dusun Terang Sakti, Tiyuh Gunung Terang, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulangbawang Barat.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima jejamo.com, kejadian bermula pada Jumat Siang pukul 12.30 WIB, 11/3/2016, telah terjadi penyanderaan terhadap warga Terang Sakit diduga dilakukan oleh Irawan dan kawan-kawannya di Posko Dusun Terang Sakti.
Sekitar satu jam kemudian pada pukul 13.30 WIB, rombongan Polsek Gunung Terang dipimpin oleh Kapolsek setempat, mendatangi posko tersebut. Di posko itu, polisi menemukan dua mayat dengan luka bacok dan tembak di kepalanya.
Tak terima dengan kejadian itu, kerabat korban dan warga Dusun Terang Sakti yang berjumlah kurang lebih 300 orang mencari rombongan Irawan ke Dusun Terang Agung, Tiyuh Gunung Terang.
Akibat penyisiran tersebut warga Dusun Terang Agung, kemudian melarikan diri menghindari bentrokan.
Dalam penyisiran itu dilaporkan tiga rumah dibakar yang diduga milik para pelaku pembunuhan dua warga tersebut. 6 motor juga dibakar.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com
Komentar ditutup.