Jejamo.com, Bandar Lampung – Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Sudjarno mengatakan, perempuan yang bersama Marsus, pelaku penembakan yang menewaskan Rismizar di depan Gedung Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL), merupakan pacar pelaku. Sebelumnya perempuan tersebut mengaku hanya sebagai penumpang ojek tersangka Marsus.
“Perempuan itu tadinya ngaku hanya penumpang ojek, kemudian kami telusuri. Karena, saya yakin perempuan bersama pelaku ini bukan penumpang ojek. Setelah diinterogasi ternyata perempuan ini pacar pelaku,” ujar Kapolda usai pemusnahan barang bukti di Mapolda Lampung, Rabu. 24/5/2017.
Kapolda mengatakan, penembakan tersebut karena spontan dan tidak ada motif apa-apa dari pelaku. “Pelaku menembak korban secara spontan karena emosi bersenggolan mobil korban dengan motor pelaku. Saya dengar informasi juga pelaku sempat menembak kearah bagian perut korban tapi tidak meletus. Namun, masih kami kembangkan pelaku ini dapat senpi rakitan dari mana,” kata dia.
Menurutnya, jika senjata api pabrikan itu ada nomor serinya. Tapi, yang digunakan pelaku ini senjata api rakitan, karena, bentuknya aneh-aneh.”Mana mungkin peluru M16 pakai senjata api revolver. Jadi kelihatan polanya ada amunisi baru pesan. Karena, senpi rakitan bisa dirakit, kalau amunisi tidak bisa dirakit,” tuturnya.
Dia menambahkan, pelaku sudah melanggar undang-undang melakukan tindakan kekerasan dengan menghilangkan nyawa seseorang.”Nanti pelaku kami proses hukum dulu, selanjutnya kami lakukan pengembangan,” jelasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com