Jejamo.com, Kota Metro – Pasar Rakyat Kreatif Tejoagung (Pak Tejo) Metro Timur akan resmi diluncurkan pada 31 Januari 2021 besok. Demi memastikan kegiatan pembukaan pertama pasar rakyat tersebut, Tim Satgas Covid-19 yang dipimpin Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati mengecek kesiapan sesuai protokol kesehatan.
Penggagas Pasar Rakyat Kreatif Tejoagung, Abdul Rohman Wahid menjelaskan, Pak Tejo adalah langkah ikhtiar dalam memulihkan perekonomian warga di masa pandemi Covid-19.
“Dampak dari Covid-19 ini sangat perpengaruh di semua sektor, mulai dari pendidikan, perekonomian, kesehatan dan lain-lain. Inti dari pasar kreatif ini hampir sama dengan pasar lokal lainnya, seperti payungi dan Alas Puri, pasti untuk mengembangkan UMKM di lingkungan sekitar,” kata Wahid saat dikonfirmasi, Sabtu, 30/1/2020.
Wahid juga menjelaskan, kedatangan Kapolres Metro ke Pasar Kreatif Tejoagung adalah untuk memastikan tidak ada kerumunan berlebihan agar tidak terjadi klaster baru di zona merah Kota Metro.
“Launching besok kita pastikan tidak ada kepadatan pengunjung, kami sudah menata agar akses pengunjung tidak berdesakan. Kami menyediakan tiga pintu masuk dan dua pintu keluar, pengunjung diwajibkan menggunakan masker, serta mencuci tangan yang telah disediakan panitia di pintu masuk,” jelas Wahid.
Konsep yang diusung Pak Tejo antara lain meningkatkan kesadaran seni dan budaya masyarakat dengan memberikan warna serta corak khas kebudayaan di Indonesia, sedangkan visi dan misi dari pasar kreatif ini, untuk memberdayakan potensi potensi kreatif yang dimiliki oleh masayarakat sekitar, dalam rangka mengembang tumbuhkan ekonomi kreatif kerakyatan untuk mendukung tumbuhnya ekonomi nasional di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Pengecekan persiapan peluncuran Pak Tejo sendiri dihadiri Kapolres Metro, Lurah Tejoagung, Kanit Binmas Polsek Metro Timur, Kanit Intel Polsek Metro Timur, Bhabinkamtibmas Tejoagung, Ketua Panitia Pak Tejo, dan Ketua RT 06 Tejoagung. Sebagai tim pembina adalah Kapolsek Metro Timur, Iptu Endang Yasmudi.(*)[Abid Bisara]
