Jejamo.com, Bandar Lampung– Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, Keri Juliki (24) warga Tebing, Melinting, Lampung Timur, tersangka pembegalan yang tewas diterjang peluru anggota Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polsekta Tanjungkarang Barat, sering beraksi di Jakarta.
“Pelaku juga pernah kami grebek tapi berhasil melarikan diri, dan tersangka bersama anak istrinya tinggal di Tanggerang. Tersangka juga sering beraksi di wilayah Jakarta,” ujarnya kepada Jejamo.com, di Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu, 1/3/2017.
Dia menuturkan, tersangka ini sudah melakukan kejahatan di wilayah Kota Bandar Lampung sebanyak 10 kali.”Saat ini kami masih melakukan penyelidikan di TKP lainnya dan motor hasil curiannya dijual tersangka di daerah Lampung Timur,” ungkapnya.
Dia menambahkan, modus yang digunakan tersangka yaitu dengan cara mencari sepeda motor yang terparkir. Jika sudah mendapatkan targetnya tersangka merusak kunci stang motor korban dengan kunci letter T.
“Selain itu jika tepergok korbannya, tersangka akan menodongkan senjata api rakitan kepada korbanya,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polsekta Tanjungkarang Barat menembak mati tersangka pembegalan sepeda motor bernama Keri Juliki (24) warga Tebing, Melinting, Lampung Timur.
Tersangka terpaksa ditembak karena melawan petugas saat hendak ditangkap. Tersangka bahkan melepaskan tembakan ke arah petugas sebanyak dua kali.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.
Â