Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Karang Taruna Karya Mandiri di Bandar Lampung Ini Jadi Buah Bibir, Apa Sih Hebatnya?

Karang Taruna Karya Mandiri Bandar Lampung. | Rif'at Hafizi Anaser/Jejamo.com
Karang Taruna Karya Mandiri Bandar Lampung. | Rif’at Hafizi Anaser/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Karang Taruna Karya Mandiri di Jalan Alimudin Umar, Perumahan Bumi Bahtera Indah RT 004 Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, ini  sedang menjadi buah bibir warga perumahan setempat. Kenapa ya?

Hmm, rupanya organisasi ini cukup kreatif dalam membuat program untuk warga setempat. Warga di lingkungan juga merasakan manfaat dari keberadaan lembaga ini.

“Karang taruna ini dibentuk agar muda-mudi di perumahan ini bisa aktif, kreatif, dan banyak bersosialisasi kepada warga sekitar,” kata Ketua Karang Taruna Ardi Munawan di sekretariatnya kepada jejamo.com, Sabtu, 22/10/2016.

Ardi mengatakan, organisasinya banyak membuat program yang bermanfaat. Di antaranya bimbingan belajar, penjualan pupuk kompos, penjualan karya seni aksesori, koperasi mini simpan pinjam, dan ronda malam.

Adapun agenda rutin yang sering mereka galakan yaitu gotong royong setiap bulan. Baru-baru ini, kata Ardi, mereka berhasil membuat lapangan serbaguna untuk voli, futsal, dan lainnya. Sebelumnya, di perumahan ini tidak ada lapangan untuk berolahraga.

“Karang taruna ini hanya wadah di lingkungan. Awal mula terbentuknya karang taruna ini berawal dari panitia perlombaan 17 Agustus. Saya melihat panitia yang kompak, lalu saya mencoba membentuk karang taruna yang disetujui ketua RT,” ujarnya.

Ardi  menuturkan, sebelum karang taruna ini terbentuk, muda-mudi di sini jarang sekali bersosialisasi kepada warga sekitar.

Setelah karang taruna ini terbentuk, beberapa bulan kemudian, program yang dijalani mendapat respons warga.

“Kami ingin menjaga kontinuitas program di sini. Semoga jadi manfaat untuk orang banyak,” ujarnya.

Ardi menambahkan, zaman sekarang, anak muda memang sukanya nongkrong atau kongko-kongko.

“Kini saya dan para orangtua di sini bersyukur. Anak-anak kami lebih aktif. Kalaupun nongkrong sama teman-teman mereka, setidaknya obrolan mereka ada sisi positifnya,” ujar Slamet, salah satu orangtua anggota Karang Taruna Karya Mandiri.(*)

Laporan Rif’at Hafizi Anaser, Kontributor Jejamo.com

Populer Minggu Ini