Minggu, November 10, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Karyawannya Diduga Menganiaya Mitra Gojek, Ini Penjelasan Pemilik Geprek Bensu Ruben Onsu

Geprek Bensu digeruduk ratusan Gojek. (Andi Apriyadi/Jejamo.com)

Jejamo.com, Bandar Lampung- Peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh oknum karyawan Geprek Bensu Lampung terhadap Lutfiyani (18) driver Gojek, selaku pemilik rumah makan Geprek Bensu Lampung, Ruben Onsu meminta maaf.

Dalam akun Instagram resmi milik ruben_onsu mengklarifikasi peristiwa penganiayaan yang terjadi ditempat usahanya di Jalan Tueku Umar, Kedaton, Bandar Lampung, pada Jumat malam, (10/8).

“Sebelumnya saya memohon maaf yang sebesar-besarnya dan sangat amat menyesalkan kejadian ini terjadi, pulang Live KDI tadi malam saya sudah tidak buka instagram lagi dan saya baru tahu pagi ini . Terkait dengan peristiwa pegawai Geprek Bensu Lampung yang melakukan pemukulan pada tukang gojek bersama ini kami ingin melakukan klarifikasi sebagai berikut :

1. Pertama tama kami mengutuk setiap perbuatan anarkis dan kekerasan yg dilakukan oleh “oknum” yg bekerja di @geprek_bensu_lampung , karena kami membenci tindakan anarkis dan kekerasan yg dilakukan oleh siapapun.

2. Kami akan mempelajari masalah yg melibatkan “oknum” tersebut dan akan segera mengambil tindakan tegas diantaranya melakukan pemecatan

3. Kami dengan segala rendah hati memohon maaf kepada korban pemukulan dan keluarganya juga memohon maaf kepada gojek Indonesia atas perbuatan tidak terpuji yg dilakukan “oknum” karyawan Geprek Bensu Lampung.

4. Perbuatan yg dilakukan oleh “oknum” karyawan tersebut adalah perbuatan pribadi yang terkait dgn masalah pribadinya dan tidak terkait dan sangkut pautnya dgn Geprek Bensu.

5. kami meminta karyawan kami mengklarifikasi tentang masalah ini kalau ini murni masalah pribadi, dan bertanggung jawab dengan apa yang sudah dibuat kepada korban

6. Saya selaku owner dari Geprek Bensu pusat akan bertanggung jawab semua pembiayaan rumah sakit saat ini sampai selesai

7.Kami juga mendukung jika korban mengambil tindakan hukum atas pelaku kekerasan tersebut

Demikian klarifikasi yang kami berikan atas kekurangan dan kesalahan yang ada saya juga mohon maaf kepada semua pihak.

Ruben Onsu

Diberitakan sebelumnya, diduga tidak terima rekan satu profesinya menjadi korban penganiayaan, ratusan driver Gojek dan Grab geruduk rumah makan Geprek Bensu Lampung yang berada du Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung, Jumat malam, (10/8).(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini