Jejamo.com, Bandar Lampung – Masrukan (54), warga Jalan Tuan Anom, Banjar Ketapang, Kecamatan Sungkai Selatan, Lampung Utara, menjadi korban pembegalan. Akibatnya, korban kehilangan sepeda motor Honda Supra Fit.
Selain itu, korban menjalani perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung karena korban mengalami luka tembak di paha kiri hingga menembus tulang paha belakang.
Masrukan menceritakan, aksi tersebut terjadi saat dirinya hendak pulang. Saat dia melintas perkebunan tebu di Bunga Mayang, Lampung Utara, Sabtu, 15/10/2016, sekitar pukul 14.00, begal memberhentikan sepeda motornya.
“Salah satu pelaku memberhentikan saya kemudian meminta diantarkan ke suatu tempat yang kata dia tak jauh dari lokasi,” ujarnya kepada jejamo.com di RSUDAM, Minggu, 16/10/2016.
Kata Masrukan, saat mengantarkan pelaku, tiba-tiba dari belakang ada yang membuntuti dengan menggunakan sepeda motor RX-King.
“Sesampainya di tengah jalan, pelaku yang membonceng meminta saya berhenti. Waktu berhenti, saya berkelahi. Ia mengeluarkan parang dan membacok saya. Rekannya lalu datang dan mengeluarkan senjata api rakitan dan menembak paha saya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, waktu pelaku menembaknya, korban tidak dapat menghindar dan langsung terjatuh. Saat itu juga pelaku membawa sepeda motor miliknya setelah korban tergeletak.
“Saya dibawa ke Rumah Sakit Daerah Ryacudu Kotabumi Lampung Utara, terus dirujuk ke Abdul Moeloek. Keluarga sudah laporkan kejadian ini ke Polsek Sungkai Selatan,” ungkapnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi Wartawan Jejamo.com