Jejamo.com, Kota Metro – Pihak sekolah taman kanak-kanak (TK) Pertiwi Kota Metro berjanji akan meningkatkan sistem keamanan di sekolah tersebut. Salah satu caranya dengan memasang closed circuit television atau CCTV.
“Dalam pertemuan wali murid, kami sampaikan tadi akan memasang CCTV dan mengganti penjaga sekolah dari yang sebelumnya laki-laki diganti wanita,” terang Kepala Sekolah TK Pertiwi Kota Metro Estuning kepada jejamo.com, Rabu, 11/05/2016.
Astuti membantah pihak sekolah menutup-nutupi kasus pelecehan seksual di sekolah yang ia pimpin. Ia beralasan hanya ingin proses penyelidikan berjalan lancar.
Dalam pertemuan itu Astuti berharap para wali murid bisa ikut berperan memperbaiki kondisi psikologis anak-anak, bahwa lingkungan sekolah mereka sudah aman dan bisa beraktivitas seperti biasa.
Meski begitu sekolah TK yang dinaungi Dharma Wanita Kota Metro ini, menurut Estuning, belum berencana mengundang psikolog anak ataupun pihak yang berkompeten di bidang perbaikan psikologis anak-anak.
Ia belum memandang perlu untuk mengontrol perkembangan emosional anak didiknya setelah kasus pelecehan seksual terjadi. “Kami belum ke arah sana, saya rasa itu kewajiban orang tua, sebelumnya juga sudah kami sampaikan kepada wali murid,” katanya.
Kasus dugaan pencabulan terhadap NA (5), siswi TK Pertiwi Kota Metro, kini menjadi prioritas Polda Lampung. Setelah sempat berlarut-larut, Polres Kota Metro akhirnya menahan tersangka Am yang merupakan penjaga sekolah tersebut.(*)
Laporan Arif Surakhman dan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com
