Jejamo.com – Aroma yang harum membuat kayu manis biasa dipakai sebagai tambahan untuk bumbu masakan, kue, atau minuman. Selain itu, banyak manfaat dan khasiat yang bisa diambil dari kayu manis.
Menurut Lori Kenyon Farley, seorang konsultan gizi dengan spesialisasi kesehatan dan anti-penuaan, kayu manis juga bisa membantu mengatasi masalah kesehatan dalam dua cara. “Kayu manis bisa menurunkan tekanan darah dan memiliki efek positif bagi gula darah buat penderita diabetes tipe 2,” ujar Farley seperti dikutip organicauthority.com.
Sementara itu, Shane Ellison, seorang ahli kimia medis dan pendiri Sugar Detox, menyatakan bahwa kayu manis lebih ampuh dalam menurunkan kadar gula darah dibanding obat-obatan dari dokter.
“Kayu manis bekerja langsung pada sel-sel otot dan memaksa mereka untuk mengeluarkan gula dari aliran darah dan mengubahnya menjadi tenaga. Kayu manis bahkan lebih manjur dari obat-obatan medis,” kata Ellison.
Kekuatan kayu manis adalah menaikkan kadar insulin dalam tubuh sehingga bisa mencegah munculnya diabetes tipe 1, yang mudah menyerang seiring dengan bertambahnya usia dan banyak mengkonsumsi gula. Akibatnya, gula mengapung di aliran darah, menyebar ke seluruh tubuh, dan mengakibatkan diabetes serta masalah kesehatan lain.
Hebatnya, kayu manis tidak mengandung toksin, bisa memperbaiki receptor sehingga sangat responsif terhadap insulin. Kadar gula bisa kembali normal bila sensitivitas terhadap insulin meningkat.
Rasa kayu yang manis alami, sesuai namanya, bisa menjadi pengganti gula dan bisa ditambahkan ke berbagai makanan, seperti yogurt murni atau makanan kecil. Kayu manis juga bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti serbuk, batang, minyak, atau bahkan kapsul.(*)
Tempo.co