Jejamo.com, Lampung Selatan – Meskipun kebakaran di Tanjung Bintang ini tidak memakan korban jiwa, kerugian yang diderita perusahaan ditaksir mencapai Rp1 miliar lebih.
Hal itu diungkapkan Willy, vice manager PT Bintang Bukit Barisan. “Setelah dilihat, kerugian akibat kebakaran ini lebih dari Rp1 miliar. Tapi, untuk angka pastinya belum diketahui,” ujarnya pada jejamo.com, Minggu, 13/12/2015.
“Kepastian angka kerugiannya baru bisa dilihat setelah dilakukan pengecekan total,” tambah Candra, karyawan bagian produksi PT Bintang Bukit Barisan.
Barang yang terbuat dari busa membuat api dengan mudah menghabiskan seluruh isi pabrik. Barang-barang yang ada di pabrik itu pun ludes terbakar dalam sekejap.
Api yang membakar seluruh isi pabrik furnitur ini hanya menyisakan puing-puing bangunan yang hangus setelah terbakar.
Diberitakan sebelumnya, akibat korsleting listrik, kebakaran melanda PT Bukit Bintang Barsian, Minggu, 13/12/2015.(*)
Baca juga: Kebakaran PT Bintang Bukit Barisan Disebabkan Korsleting Listrik
Laporan Sigit Sopandi, Wartawan Jejamo.com