Senin, Desember 16, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Kecelakaan Laut di Teluk Semaka, Seluruh Penumpang dan ABK Selamat

Jejamo.com, Tanggamus – Sebuah kecelakaan laut terjadi di perairan Teluk Semaka, Kabupaten Tanggamus, tepatnya di kawasan Cukuh Balak menuju Pulau Tabuan, Senin, 2 Desember 2024, sekitar pukul 13.00 WIB. Insiden tersebut melibatkan perahu jukung berkatir yang mengangkut enam penumpang dan dua awak kapal (ABK). Perahu itu terbalik hingga tiga kali akibat diterjang badai.

Kasat Polairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnain, menjelaskan bahwa meskipun perahu sempat terbalik berulang kali, seluruh penumpang dan awak kapal berhasil selamat. Hal ini berkat aksi cepat warga dan nelayan dari Pantai Putihdoh, Cukuh Balak, yang melakukan penyelamatan di tengah kondisi ombak tinggi.

Perahu yang bertolak dari penyebrangan Pantai Putihdoh menuju Pulau Tabuan tersebut dihantam badai sekitar pukul 14.00 WIB. Badai dengan angin kencang dan ombak setinggi 2–3 meter menyebabkan katir perahu patah hingga terbalik. Penumpang dan awak kapal terombang-ambing di tengah laut selama hampir dua jam sebelum akhirnya berhasil diselamatkan.

Korban kecelakaan laut terdiri dari enam penumpang, yaitu Eni (33) asal Way Rate, Kabupaten Pesawaran; Aida (35) dan Iin (36) dari Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu; Diah (34), Retno (24), dan Revan (16), yang merupakan warga Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Sementara itu, dua awak kapal adalah Hamid (21) sebagai kapten kapal dan Erwan (30), keduanya warga Pulau Tabuan, Cukuh Balak.

Kejadian bermula saat perahu berangkat dari Pantai Putihdoh pada pukul 13.00 WIB. Dalam perjalanan menuju Pulau Tabuan, badai menghantam perahu hingga barang-barang milik penumpang hanyut terbawa ombak. Salah satu penumpang sempat menggunakan ponsel yang disimpan dalam plastik kedap air untuk menghubungi warga di Pantai Putihdoh. Mendapat informasi tersebut, warga dan nelayan setempat segera melakukan penyelamatan meski harus menghadapi gelombang tinggi.

Seluruh korban akhirnya dievakuasi ke rumah warga di sekitar Pantai Putihdoh dan telah dihubungi keluarganya. Namun, beberapa barang milik korban dilaporkan hilang, di antaranya dua unit ponsel, uang tunai sebesar Rp1 juta, dan STNK motor Honda Beat.

Kasat Polairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnain, menyampaikan apresiasinya atas keberanian dan kegigihan warga serta nelayan yang terlibat dalam upaya penyelamatan. Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat berlayar, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sigap membantu penyelamatan korban. Kami juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan mematuhi prosedur keselamatan saat berlayar, mengingat saat ini gelombang tinggi masih sering terjadi,” tutupnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer Minggu Ini