Jejamo.com, Lampung Selatan – Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan yang menewaskan satu keluarga di tanjakan Tarahan diduga mobil truk BE 9037 NE yang dikemudikan Fiki Ariyanto (22) warga Desa Sidomakmur, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur, melaju dengan kecepatan tinggi.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan Akp M. Kasyfi menjelaskan, kecelakaan lalu lintas yang menewaskan satu keluarga berawal truk melaju dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung dengan kecepatan tinggi.
“Sesampainya depan pos polisi Tarahan pengemudi truk tidak dapat mengusai laju kendaraan. Sehingga menabrak pengendara motor N-Max BE 2475 ABL yang sedang berhenti di pinggir jalan,” ujarnya, saat ditemui di lokasi, Minggu, (27/10/2019).
Setelah menabrak pengendara sepeda motor, lanjut Kasyfi, truk tersebut terbalik hingga masuk ke jalur berlawanan dan menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Jaidin (38) dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni.
“Pengendara motor Beat selamat dan tidak mengalami luka. Sedangkan pengendara motor N-MAX tiga orang meninggal di tempat dan satu meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bob Bazaar Lampung Selatan,” tuturnya.
“Sopir truk juga mengalami luka ringan dan kenek alami luka berat sekarang keduanya di Rumah Sakit Bob Bazaar,” sambungnya.
Ia juga membenarkan, satu keluarga yang tewas dihantam truk sedang berselfi di pinggir jalan turunan Tarahan.
“Keterangan dari saksi pengendara motor ini sedang foto selfi,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi kecelakaan lalulintas di tanjakan Tarahan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 21-22, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu pagi, (27/10/2019), sekira pukul 08.00 WIB. [Andi Apriyadi]
