Jejamo.com, Bandar Lampung – Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi Lampung berencana akan melakukan kegiatan tes urine untuk seluruh kepala daerah, camat, kepala desa se-provinsi Lampung guna memerangi penggunaan narkoba di Bumi Ruwa Jurai.
“Secara berkala kita akan laksanakan tes urine ini bersama Dandrem 043 Gatam, Granat dan Polda Lampung,” kata kepala BNN Lampung, Kombes Zulkifli saat diwawancarai Jejamo.com usai upara pencanangan gerakan anti narkoba tahun 2016, Senin 21/3/2016.
Pihaknya akan membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) anti narkoba dalam waktu dekat ini di semua desa se- provinsi Lampung.”Anggotanya nanti terdiri dari Bhabinsa, Bhabinkambtibmas, perangkat desa maupun tokoh adat. Nantinya tim satgas anti narkoba ini beranggotakan sekitar 10 orang,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, Pihaknya selama ini beberapa kali telah menangkap pengedar yang terbukti mengedarkan narkoba di Bumi Ruwa Jurai. Namun, semua itu hanya sekitar lima persen yang bisa diungkap dan 95 persen narkoba tersebut sudah beredar ke masyarakat.
“Korban semakin lama semakin meningkat, karena dengan memakai narkotika, mereka menganggap dirinya hebat dan lebih pede. Padahal tidak karena merusak otak,” ujarnya.
Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia dan pemakai narkoba setiap tahunnya karena Negara Berlambang Burung Garuda ini memiliki pangsa pasar yang baik oleh pengedar narkoba dan tingkat pendidikan masyarakatnya juga tidak terlalu tinggi.
“Ini salah satu dampaknya, masyarakat di desa- desa sudah memakai narkoba. Ada pesta identik dengan pemakaian narkoba,” tandasnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com
