Berita Lampung Tengah, Jejamo.com-Keluarga Acah binti Toha Hasan (60), mengaku ikhlas dengan kabar duka dari Arab Saudi. Perjalanan ibadah haji tahun ini menjadi yang terakhir dalam kehidupan Acah (60), jamaah haji asal Dusun V RT 09 RW 05, Kampung Cimarias, Kecamatan Bangunrejo, Lamteng, yang meninggal dunia di tanah suci karena sakit.
Menurut Atep, anak ke-enam Almarhumah Acah (60), meski ikhlas, keluarga masih merasa kehilangan dan bersedih dengan meninggalnya Ibunda tercinta. “Kami kaget dengan berita duka yang diperoleh dari tanah suci. Sebelum berangkat Ibunda sehat-sehat saja dan tidak menderita penyakit apapun juga,” ujar Atep, kepada Jejamo.com, Selasa, 29/9/2015.
Atep menuturkan, sebelum meninggal, pada pukul 05.00 WIB, Ibunya memberikan kabar keluarga di Kampung Cimarias melalui telepon bahwa keadaannya baik-baik saja. Namun, pada pukul 06.30 WIB, keluarga mendapatkan kabar berita duka bahwa Ibunda tercinta meninggal dunia karena sakit.
“Kami sekeluarga tidak mendapatkan firasat apa-apa. Namun sehari sebelum Ibunda meninggal, kami sekeluarga merasa lemas dan tidak semangat untuk bekerja, atau melakukan kegiatan lainnya,” kenangnya.
Almarhumah Acah dilahirkan di Bandung 1 Juli 1955, meninggalkan empat orang anak, tujuh cucu dan satu cicit. Ia mendaftarkan diri untuk naik haji pada tahun 2010 lalu bersama suami tercinta. Namun, sebelum berangkat ke tanah suci, pada 2013 lalu suami terlebih dahulu meninggal dunia akibat sakit.
“Kami seluruh keluarga mengharapkan jenazah bisa dipulangkan ke tanah air, untuk melihat yang terakhir kalinya. Lantaran jauh, kami menerima dengan lapang dada dan ikhlas jenazah tidak dibawa pulang. Kami mengharapkan jenazahnya bisa dimakamkan selayaknya dan diurusi dengan baik,” tandasnya.(*)
Laporan Raeza, wartawan jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya