Jejamo.com, Bandar Lampung – Keluarga besar SDIT Permata Bunda III, SMPIT Permata Bunda Alawiyah, dan SMAIT Permata Bandar Lampung menggalang dana batuan korban bencana kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan, Kamis, 19/9/2019.
Menurut Kepala SDIT Permata Bunda III Lis Kurniawati, dana yang terkumpul dari para murid ini akan disalurkan untuk membantu korban yang terkena musibah.
“Dananya ini hasil dari uang saku anak-anak, selanjutnya dana yang terkumpul untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban asap di Kalimantan,” tuturnya, Kamis, (19/9/2019).
Lis mengatakan, pengumpulan dana ini dilakukan untuk membangun kepedulian antara sesama sesuai visi sekolah yakni
membangun siswa yang memiliki jiwa qur’ani dan berkarakter serta berprestasi.
“Berkarakter ini yang mau kami angkat agar menumbuhkan rasa kepedulian sesama dan berbagi. Karakter yang di program yakni disberli (disiplin, bersih, dan peduli) itu yang menjadikan nilai krakter mereka muncul. Disiplin melalui sapaan pagi dan tepat waktu. Nanti kami berikan apresiasi bagi duta disiplin,” ujarnya.
“Kemudian kami ada jumat bersih secara gotong royong, lalu peduli. Kalau program sekolah itu ada syiar jumat berbagi sarapan kepada masyarakat sekitar. Itu program yang tepat, termasuk penggalangan dana,” sambungnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada orangtua murid atas dukungannya. Tanpa itu semua program sekolah tidak akan mungkin terwujud.
“Seperti segitiga emas dalam mewujudkan nilai karakter, yakni orang tua, sekolah, dan masyarakat,” tandasnya. [Andi Apriyadi]