Jejamo.com, London – Pemerintah Amerika Serikat melarang keluarga muslim dari Inggris untuk memasuki Negeri Paman Sam untuk berlibur.
Pada tanggal 15 Desember 2015 lalu, keluarga dari Distirk 11, Creasy Walthamstow, North East London, merencanakan perjalanan ke Disneyland California, setelah menabung ratusan ribu pounds untuk biaya perjalanan.
Namun, saat hendak menaiki pesawat Norwedia Airlines untuk terbang dari Bandara Sussex, London menuju Los Angeles, pada 15 Desember, keluarga tersebut tiba-tiba mendapat perintah dari Dari Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat untuk membatalkan perjalanan itu.
Mohammad Tarig Mahmood, kepala keluarga yang dilarang pergi itu, mengatakan, mereka tidak diberikan alasan yang jelas dari pemerintah Amerika Serikat untuk pembatalan izin perjalanan itu.
Dalam perjalanan itu Mohammad Tarig mengajak saudara laki-lakinya dan sembilan anaknya untuk mengunjungi Disneyland. Ia percaya bahwa pelarangan itu terkait penyerangan di Amerika. “Mereka berfikir bahwa setiap Musim adalah ancaman,” ujarnya seperti dilansir jejamo.com dari The Guardian.co.uk, Rabu, 23/11/2015.
Sementara itu Perdana Menteri Inggris David Cameron menolak berkomentar terkait dengan pelarangan warganya yang beragama Islam itu untuk memasuki Amerika Serikat.(*)
