Jejamo.com, Bandar Lampung – Dengan adanya kegiatan Kemah konservasi Lembah Hijau 2017, Pemerintah Provinsi Lampung mendorong anak-anak muda dapat peduli terhadap lingkungan disekitarnya. Hal itu disampaikan Sekretaris DPRD (Sekwan) Provinsi Lampung, Kherlani.
“Dengan adanya kegiatan ini kami mendorong anak-anak muda agar peduli terhadap lingkungan karena bagaimanapun juga lingkungan yang kita pakai untuk kegiatan ini harus dapat dipelihara dan dijaga serta dilestarikan untuk masa mendatang,” ujarnya di Taman Wisata dan Satwa Lembah Hijau, Sabtu, 25/11/2017.
Menurutnya, pengelola tempat wisata jangan hanya dapat mengekaploitasi saja. Tapi, tidak dapat memeliharanya.
“Jangan sampai kita terlena mengekploitasi kemudian tidak lagi memeliharanya,” paparnya.
Ia mengungkapkan, Taman Wisata dan Satwa Lembah Hijau merupakan tempat wisata yang sudah tertata dan keamanan untuk anak-anak terjamin. Pihaknya juga sekaligus menunjukkan, Lembah Hijau menjadi tempat teladan dan contoh dalam rangka pembangunan.
“Kenapa saya bilang begitu, pembangunan Lembah Hijau ini tidak langsung menggusur semua pohon-pohon besar yang ada di sini tapi terlihat tertata. Tadi diceritakan Pak Irwan kepada saya, yang dibangun tidak sampai 25 persen, 75 persen tetap hijau,” jelasnya.
Ia berharap, pembangunan yang ada di wilayah Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, ke arah Batuputu bisa mengikuti atau mencontoh Taman Wisata dan Satwa Lembah Hijau.
“Semoga ini dapat diikuti semua kepentingan yang ingin membangun tempat di wilayah sini, kalau bisa 75 persen dibiarkan hijau,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Taman Wisata dan Satwa Lembah Hijau Lampung menggelar Kemah Konservasi Lembah Hijau 2017 Lampung, Sabtu siang, 25/11/2017.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com