Jejamo.com, Tanggamus – Sisi kemanfaatan PT Tirta Investama di Pekon Teba, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus dipertanyakan sebagian masyarakat.
Seperti yang diungkapkan MY, salah satu mantan vendor di perusahaan tersebut yang menilai perusahaan belum dapat menyerap keinginan masyarakat dalam rekrutmen staf maupun karyawan agar mengutamakan masyarakat sekitar pabrik.
Menurut MY, PT Tirta Investama tidak lagi melibatkan pengusaha Tanggamus untuk menjadi vendor dan hampir semua vendor berasal dari luar daerah Tanggamus, kecuali bagian katering. Hal itu sudah berlangsung setelah pergantian pimpinan perusahan di tahun 2020 lalu.
Sebelumnya, warga petani sawah sekitar pabrik merasakan berkurangnya debit air untuk kebutuhan pertanian setelah PT Tirta Investama berdiri. Saat ini polemik petani dengan perusahaan belum selesai meski sudah ada pertemuan yang dimediasi DPRD Tanggamus.
“Serta banyaknya truk pengangkut hasil pabrik yang bertonase besar, menghambat arus lalu lintas serta rentan mengakibatkan kerusakan jalan,” imbuh MY kepada Jejamo.com, Minggu, 31/7/2022.
Jejamo.com mencoba mengonfirmasi Humas Aqua Danone Wilayah Sumatra. Namun, telepon wartawan Jejamo.com tidak diangkat dan pesan WhatsApp juga tidak dibalas. Sampai berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan resmi dari perusahan.(*)[Zairi]