Jejamo.com, Bandar Lampung – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong pelaku UMKM untuk segera mengenal marketplace.
Melalui acara bertajuk “Grebeg Pasar UMKM Go Online” di Kota Bandar Lampung, lebih dari 2.000 pedagang menjadi target untuk bisa memiliki toko online di marketplace.
Kepala Seksi Pengembangan dan Fasilitasi Platform Perdagangan Kominfo Puti Adella Elvina mengatakan, sosialisasi, edukasi dan pendampingan langsung kepada pelaku UMKM paling efektif mengingat kesibukan para pedagang di kios.
“Kami menggelar acara di pasar-pasar guna menjaring dan menciptakan kantong ekosistem baru di pusat perniagaan. Kami juga door to door beberapa pasar di Bandar Lampung, dimulai 31 Oktober hingga 13 November 2019,” ujarnya saat menggelar Workshop /Training Of Trainer Grebeg Pasar Bandar Lampung di Kampung Bamboe, Way Halim, Selasa, (29/10/2019).
Menurut Ade, acara digelar di pasar-pasar karena nanti ekosistem baru memudahkan pemangku kepentingan melakukan pembinaan.
Nantinya pedagang pasar yang bergabung ke marketplace membuka peluang baru berkembangnya pasar tradisional ke pasar digital.
“Pemasaran produk tidak hanya mengandalkan cara-cara konvensional. Tetapi pedagang juga dapat aktif berdagang di kanal-kanal perdagangan secara elektronik,” tuturnya.
Sementara itu, Kadis Perdagangan Kota Bandar Lampung Adiansyah mengapresiasi
dengan program Grebeg Pasar tersebut.
Ia mengungkapkan program ini sangat baik untuk dapat membantu para pedagang menjual produknya secara online.
“Sebelumnya kami belum pernah ada program sejenis ini. Maka dari itu diharapkan program seperti ini bisa maksimal. Kami juga akan melakukan pendampingan kepada mereka melalui UPT dan asosiasi pedagang di setiap pasar agar mereka intens mengikuti program ini,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]
