Jejamo.com – Golongan darah adalah sesuatu yang tidak bisa dirubah. Golongan darah ditentukan oleh zat mikroskopis warisan dari orangtua, zat ini hidup di permukaan sel darah merah.
Berdasarkan golongan darah ini seseorang juga memiliki karakter kesehatan yang khas. Berikut gangguan kesehatan yang biasanya datang untuk masing-masing golongan darah:
- Masalah memori
Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Neurology, golongan darah AB memiliki risiko penurunan kognitif lebih besar dari golongan darah lainnya. “Kita tahu golongan darah AB berkaitan dengan kadar faktor pembekuan tertentu dan protein dalam darah,” ujar Mary Cushman, MD, seorang profesor kedokteran dan patologi di University of Vermont.
- Kanker perut
Untuk tipe darah AB, risiko Anda untuk mengalami kanker perut adalah sekitar 26% lebih tinggi daripada jika Anda memiliki golongan darah B atau O, simpul sebuah studi dari American Journal of Epidemiology. Sementara jika Anda tipe A, risiko Anda adalah 20% lebih tinggi dibandingkan dengan jenis B atau O).
Bakteri yang disebut H. pylori mungkin menjadi penyebabnya. Ada sekitar dua-pertiga dari populasi dunia yang memiliki H. pylori dalam usus mereka.
- Ulcer
Bakteri yang sama yang dapat menyebabkan kanker perut bagi golongan darah A dan AB, dapat meningkatkan risiko ulcer bagi golongan darah O. “Golongan darah ini entah bagaimana memodifikasi respon kekebalan tubuh terhadap bakteri, tetapi kita tidak tahu persis bagaimana mekanismenya,” kata Edgren.
- Penyakit jantung
Jenis darah O dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 23%, dibandingkan dengan orang dengan golongan darah lainnya. Itu menurut penelitian dari Harvard School of Public Health.
Orang dengan golongan darah AB dan B berada pada risiko terbesar untuk penyakit jantung, data penelitian menunjukkan. Para penulis mengatakan, kelompok darah tertentu, memiliki tingkat peradangan yang lebih tinggi. Hal ini menjelaskan hubungan mereka dengan penyakit jantung.
- Kanker pankreas
Keuntungan lain untuk jenis O: mereka 37% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kanker pankreas daripada orang dengan golongan darah lainnya, demikian menurut penelitian dari Journal of National Cancer Institute.(*)
Kompas.com