Jejamo.com – Tidur kurang berkualitas memiliki banyak pengaruh pada tubuh. Anda akan tetap merasa lelah, kurang konsentrasi, dan sulit bangun dari tempat tidur, meski durasi tidur sudah dipenuhi selama 8 jam.
“Memang kita tak akan bisa langsung bangun dan merasa segar saat alarm berbunyi, tapi jika satu jam setelah bangun tubuh masih terasa lelah dan mengantuk, kemungkinan Anda kurang mengalami tidur dalam,” ujar Shelby Harris direktur Pengobatan Perilaku Tidur di Motefiore Health System, AS.
Berikut tanda-tanda Anda kurang mendapat tidur yang berkualitas meski durasi tidur sudah cukup:
- Terus mengantuk
Normal jika Anda merasa mengantuk setelah makan siang. Tetapi, kualitas tidur yang buruk bisa jadi penyebab mengapa Anda juga mengantuk di pagi hari atau sore, serta terus-menerus menguap.
- Daya ingat menurun
Tidur sangat penting untuk performa otak, terutama di bagian prefrontal cortex, area yang penting untuk perhatian dan memori jangka pendek. Tidur kurang nyenyak bisa menurunkan fungsi otak.
- Gampang marah
Jika Anda mengalami tidur yang kurang dalam, Anda akan gampang emosi. Penelitian menunjukkan, orang yang kurang tidur memiliki mood lebih buruk. Selain itu, tidur dan depresi juga berkaitan erat.
- Mudah lapar
Sulit menahan rasa lapar dan terus ngemil makanan tinggi kalori? Mungkin pemicunya karena kualitas tidur Anda buruk. “Kita akan mencari makanan tinggi gula, tinggi lemak untuk sumber energi yang cepat,” kata Harris. Tidur yang tidak nyenyak bukan cuma membuat kita kelelahan, tapi juga tidak bisa membuat keputusan dengan baik.
- Malas melakukan aktivitas fisik
Bila kualitas tidur Anda buruk selama beberapa malam, mood akan berantakan dan juga kurang berenergi keesokan harinya. Ini sebabnya mengapa Anda jadi malas melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.
- Libido rendah
Kurang tidur dan juga tidur kurang nyenyak diketahui akan menurunkan gairah seksual. Selain itu, kurang tidur juga memengaruhi level hormon yang sangat penting untuk kepuasan dan fungsi seksual.(*)
Kompas.com