Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Kepala BBPOM Bandar Lampung Setia Murni: Jadilah Konsumen Cerdas dan Kritis

Peserta sarasehan soal pengawasan obat dan makanan yang diadakan BBPOM Bandar Lampung hari ini. | Ist 
Peserta sarasehan soal pengawasan obat dan makanan yang diadakan BBPOM Bandar Lampung hari ini. | Ist 

Jejamo.com, Bandar Lampung – Konsumen di Lampung diminta cerdas dan kritis terhadap makanan olahan dan obat yang dibeli untuk dikonsumsi. Jika sudah merasa ada yang aneh saat mengonsumsi, baik pada rasa,warna, dan kemasan yang rusak, diminta tidak mengonsumsi. Dan, bisa melaporkan kepada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandar Lampung.

Demikian disampaikan Kepala BBPOM Bandar Lampung Setia Murni saat sarasehan dengan para jurnalis di aula kantor setempat Rabu siang tadi.

Setia Murni mengatakan, jika hanya mengandalkan personel BBPOM, tentu sulit untuk menjangkau sebaran pada 15 kabupaten dan kota. Untuk itu, sebagai konsumen mesti cerdas dan kritis jika menemukan makanan olahan yang dicurigai tidak ada izin edar, rusak pada kemasan, berubah pada rasa, dan warna yang tak lazim.

Setia Murni mengemukakan, selama ini pihaknya ketat dalam pengawasan. Namun, tetap saja ada peluang pelaku usaha memanfaatkan celah untuk berlaku curang.

“Maka itu setiap jelang lebaran dan Natal kami gencar mengawasi. Apalagi untuk jajanan anak sekolah, kami sudah membentuk semacam fasilitator. Kami ingin memastikan jajanan anak sekolah bebas dari bahan berbahaya. Namun, butuh peran serta pengawasan masyarakat dan media massa,” katanya.

Kata dia, saban tahun ada saja temuan soal makanan yang kedaluwarsa, rusak, penyok, dan tak ada izin edar. Namun, persentasenya saban tahun menurun.”Meski turun, kami tetap mengawasi dengan ketat. Ini juga butuh masukan masyarakat,” katanya.

Terkait merek dagang Samyang, Setia Murni mengatakan, pihaknya tetap mengawasi sehingga kasus serupa tak muncul. “Samyang itu merek dagang. Yang empat itu sudah ditarik dari pasaran. Kalau item lain kasusnya ada lagi, tetap kami awasi dan ada tindakan,” pungkasnya. (*)

Laporan Adian Saputra,  Wartawan Jejamo.com

 

Populer Minggu Ini